Pentigraf : Cerpen Tiga Paragraf

SALAH OBAT

Entah kenapa sampai dirumah kepala tiba-tiba saja pusing. Tak habis pikir mungkin karena sedari pagi belum makan karena buru-buru berangkat ke kantor  takut terlambat hingga sampai pulang pun perut masih kosong  belum terisi makanan.

Aku pergi saja ke dapur, siapa tau ada makanan yang dapat aku makan, tak ada yang masak, istri memang sedang tugas diklat keluar kota. Anak-anakpun tak ada di rumah entah bermain kemana. Pening di kepala masih saja terasa, mungkin butuh obat ?tapi butuh makan , wah gimana ini?

Tanpa pikir, mending buka kulkas siapa tau ada makanan, benar saja ada sepotong roti bisa untuk mengganjal perut sekaligus minum obat. Masih dengan rasa pusing yang amat nyut-nyutan  kubuka saja kotak obat, tanpa kuihat label obat , sepertinya yakin obat sakit kepala, kuminum saja, kemudian rebahan di atas sofa. Tiba-tiba ada yang aneh aku rasa. Setengah sadar label obat ku baca, ternyata yang kuminum Obat pencuci perut ? pantes justru perut sekarang jadi mules, bukannya sembuh malah jadi mengaduh

Etik Nurinto, S.Pd.SD

SDN Pabuaran-Kab.Pemalang- Prov.JawaTengah