Powered By Blogger

Sabtu, 25 April 2020

Penulis harus tahu : Teknik Memasarkan Buku




Malam ini bertepatan dengan Malam pertama di Bulan Ramadhan,  saya lihat di televisi bahwa berdasarkan sidang Isbat diputuskan oleh Pemerintah bahwa  esok hari Jumat, 24 April 2020 sudah ditetapkan  1  Ramadhan 1441 H, bertepatan dengan itu juga Pukul 19.00 WIB Kuliah Online ke-20 (Kamis 23 April 2020) Belajar menulis WA Grup PGRI dengan Materi Teknik Memasarkan Buku , Narasumber Bapak Agus Subardana, S.E,M.M. Direktur Marketing Penerbit Andi Yogyakarta.

Materi Kuliah dari Bapak Agus secara lengkap sudah dibagikan oleh Omjay kepada para peserta Belajar Menulis WAG PGRI Gelombang 7, dengan format Word 4 halaman dan mudah dipahami.

Setelah mengucap salam beliau Pak Agus meminta agar para peserta membaca terlebih dahulu ringkasan singkat Materi mengenai Strategi Pemasaran buku yang sudah dibagikan.

Berikut ringkasannya :
Strategi Pemasaran Buku
Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana  penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak  anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku.

Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.

Perkembangan industri penerbitan buku juga dipicu oleh alasan keuntungan (profit margin) yang relatif besar dibandingkan industri lainnya khususnya barang konsumsi. Saat ini terdapat 1 328 penerbit yang terdaftar sebagai anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) dengan jumlah penerbit aktif sebanyak 711 penerbit, dan sisanya sudah tidak aktive lagi.

Dalam rangka untuk mempertahankan Industri Penerbitan Buku , supaya tetap terus hidup dan dapat mencapai hasil penjualan buku yang maksimal maka kita perlu  strategi pemasaran. Srategi Pemasaran biasanya hampir dipakai oleh semua wirausaha, intreprenur yang menjalankan bisnis.

Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian , hal ini dapat dilihat dari jenis  jenis buku yang di terbitkan. Jenis  jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).

Dari jenis  jenis katagori buku tersebut disinilah kita akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis .  Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang meliputi :

1.       Faktor Mikro , yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.
2.       Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.

Saat ini kami dalam menjalankan bisnis Penerbitan Buku yang sedang kami terus jalankan masuk dalam faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku, dengan usianya sudah mencapai 40 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari 10.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.

Strategi Pemasaran buku yang telah kami petakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat, dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas. Dua strategi tersebut dapat kita jelaskan secara singkat sebagai berikut :

Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara.
a.      Pemasaran buku lewat Online
Saat ini yang sedang ngetren dan gencar di dunia maya yaitu Strategi Pemasaran yang banyak di pakai oleh setiap orang yang sudah mengerti teknologi internet yaitu berpromosi lewat Online melalui website dan media sosial lainya. Kalau kita sudah mempunyai produk buku yang jenis katagorinya banyak maka langkah awal kita harus buat website.  Katakanlah website merupakan markas besar untuk sebuah bisnis penjualan buku. Dengan mempunyai website ini kita dapat merencanakan promosi dalam melancarkan penjualan buku. Dan website tersebut akan banyak kita isi produk, harga, promosi, layanan, alamat, testimoni, dan lain sebagainya.
Untuk penjualan buku lewat Online ini kita harus terus proaktive untuk terus promosi , supaya kita dapat :
-          Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial
-        Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
-          Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
-          Menaikan penjualan dan profit
-          Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing
-          Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
-          Mengubah tingkah laku , persepsi dan pendapat konsumen
-          Media Online yang dapat kita lakukan untuk promosi dan penjualan buku yaitu sudah tidak asing lagi dibenak anda sekalian yaitu lewat telepon, w.a, sms, email, dll.

b.      Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Kita tentunya punya komunitas masing  masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas  akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.

Strategi pemasaran buku serangan Darat
Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunya 43 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.

Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain :

1.       Toko Buku
Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka  kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional. 

Kenapa kita perlu petakan jenis toko buku tersebut , hal ini dikarenakan tiap jenis toko buku tersebut mempunyai sistem administrasi dan tempat yang berbeda.

Contoh toko buku modern yaitu Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store dan TogaMas Books Store. Toko Modern ini mempunyai sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan sistem centralisasi dan sebagainya.

Adapun toko buku semi modern biasanya masih dikendalikan dan mengunakan sistem administasi penjualan per toko . Sedangakan Toko Tradisional biasanya sistem transaksinya masih manual .

Untuk itu saluran toko buku tersebut di atas masih dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku dengan sistem titip jual / konsinyasi, kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus.
Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan , antara lain :
-          Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .
-          Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
-         Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.
-          Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan,  Program TAB, Program TAM , dll )
Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan , kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut.

2.  Directselling
Pemasaran Buku melalui Direkselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan . Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :
-          Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
-          Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah
-          Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum

Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) . Tugas Tenaga Penjual / sales tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping areanya masing  masing yang bertugas :
Kunjungan langsung ke tiap sekolah
Kunjungan langsung ke setiap kampus
Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.

Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll. Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat.

3.  Melakukan Event  Event
Aktive dalam melakukan event  event  seperti event Pameran buku, dalam seminar, workshop, Tryout, dan sebagainya.

Demikian yang dapat saya sampaikan Strategi pemasaran buku secara singkat , dan masih banyak lagi strategi pemasaran buku yang belum kami sampaikan , di lain waktu kita lanjutkan strategi pemasaran buku selanjutnya Terimakasih

Sesi selanjutnya seperti biasa diskusi dan tanya jawab. Berikut secara lengkap tanya jawab dari para peserta :

P1 :
Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian , hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).  Apakah penerbit andi punya toko online dan bekerjasama dengan tokopedia? Saraswati banyuwangi
J1
Terimakasih atas pertanyaan ibu Saraswato...
Kami penerbit Andi mempunyai website : www.andipublisher.com dan Ibu dapat langsung bertransaksi lewat website tersebut... Kami juga bekerjasama dengan  semua marketplace termasuk tokopedia.... Terimakasih

P2
Strategi Pemasaran buku yang telah kami petakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat, apakah yg aling sulit dari keduanya? Albert Kupang
J2
Terimakasih kasih pak Albert...Dari kedua strategi tersebut paling sulit adalah strategi pemasaran serangan darat dikarenakan membutuhkan waktu tenaga dan tentunya adanya follow up yang terus menerus... Sehingga keberhasilan ditentukan oleh tenaga penjual yg kita percayakan. Demikian yang dapat saya sampaikan dari pertanyaan pak Albert...terimakasih

P3
Pak Agus, bagi penulis buku pemula pemasaran yg plg efektif ygmana? Apakah serangan udara, directselling, ataukah event. Ataukah perlu ketiganya jalan bersama? Terima kasih.Isminatun, Sukoharjo
J3
Bagus sekali pertanyaan nya... Bagi penulis pemula... Kalau naskahnya dinyatakan diterima dan diterbitkan oleh penerbit skala nasional seperti Penerbit Andi, tentunya kami akan lakukan langsung memakai dua strategi pemasaran tersebut... Tapi bila penulis tersebut  menerbitkan sendiri tidak melalui Penerbit... Maka dapat melakukan strategi pemasaran buku serangan Udara di point 2 (komunitas dan gunakan media sosial secara mandiri) . Terimakasih

P4
Pertanyaan 4, Pak Agus sy mukminin dari Lamongan. Mau tanya. Untuk penulis yg bukunya diterbitkan penerbit mayor spt penerbit Andi mhn maaf biar tahu brp royaltinyanya dan apakah penulis juga punya tugas yg jwb memadatkan bukunya. Mksih
J4
Baik pak... Penulis mendapatkan hak Royalti 10% dari total nilai transaksi terjual. Kalau di penerbit Andi rata2 diberikan Royati per 6 bulan / Semester terhitung sejak buku telah terdistribusi dan di tandatangani perjanjian kedua pihak (antara penulis - penerbit). Penulis mendapatkan bukunya sebanyak 3 exs. Dan penulis di perbolehkan mempromosikan bukunya dan kalau penulisnya beli bukunya biasanya mendapatkan potongan 30%. Terimakasih

P5
Pertanyaan 5, Assalamu'alaikum Pak Agus, saya Pak Etik Nurinto dari Kabupaten Pemalang . Apa yang harus dilakukan penulis agar buku yang kita tulis laku dijual..apalagi disaat pandemi covid19 sekarang ini
J5
terima kasih.Pak Etik Ytk... Sebelumnya ada Narasumber dari pak Edi S Mulyanta,  bagaimana menulis buku yang laku di jual... Pertama yang Bisa bpk Tulis adalah menulislah bidang yg Bpk kuasai...Kedua Bpk bisa lihat di google trend produk buku apa yang laku... Di situ akan di tunjukkan tren produk buku apa yg laku di jual saat ini...Memang buku yang laku saat ini masih buku untuk Anak2..  Dan novel untuk remaja. Terimakasih

P6
Pertanyaan 6, Selamat malam pak, adakah kemungkinan menjalin kolaborasi dengan pesaing dalam penjualan buku? Bagaimana penerapannya? Tks. Yulius Roma-Tana Toraja.
J6
Malam pak Yulius... Kemungkinan menjalin kolaborasi dgn pesaing tentunya ada... Contoh nya kami kolaborasi dgn Penerbit BPFE UGM.. Adapun syarat dan ketentuan kita harus ada titik temu dari kedua belah pihak..   Dalam penerapannya kita  akan lihat dan nilai dari aspek produk nya,  potensi pasar , daya serap produk . Terimakasih

P7
Pertanyaan 7, Ass.  Wr.  Wb. Selamat malam pak Agus. Ada 3 pertanyaan:
1.       Mengapa harga 1  buku antara toko yg satu dengan toko  yang lain terkadang tidak sama walaupun sampul,  judul dan isi sama.
2.       Apa yang membedakan harga buku antara satu dengan yg lain berbeda walaupun halaman, kwalitas kertas buku dan penerbit sama ,  tapi isi dan pengarang berbeda?
3.       Mana yg lebih banyak diminati  antara belanja buku dengan serangan udara dengan serangan darat?  Adakah keuntungan dan kelemahan masing?
Terimakasih.Rifatun Salatiga.Wass. Wr.  Wb

J7
Walaikumsalam Bpk..
1.       Buku yg kami terbitkan sudah ada standar harganya,  di barcode back Viber buku sudah ada harga yg tercantum sehingga harga tidak bisa di rubah.. Kecuali ada moment promosi di toko tersebut biasanya ada mendapatkan discount tetapi harga aslinya tetap ditampilkan. Adapun kalau Toko tersebut di luar pulau jawa maka ada harga Zona,  sehingga harga jawa dgn harga di luarpulau bisa berbeda (contoh  harga jawa dan harga di sumatra ada perbedaan).
2.       Yang membedakan harga adalah setiap penerbit mempunyai hak untuk menentukan harga buku produksi... Yang di hitung dari oplah cetak nya...  Semakin cetak oplahnya banyak semakin murah.  Klo oplah cetak nya sedikit semakin mahal harga buku tersebut. Sehingga ini yg menjadi perbedaan harga dari penerbit satu dgn lainnya. 
3.       Pertanyaan point ketiga ini,  sesuai target jenis buku yg kita tuju. Serangan Darat lebih banyak menghasilkan karena langsung ketemu dgn konsumen apalagi pasar buku teks utama yg kita pasarkan. Konsumen biasanya lebih senang tatap muka langsung dan dapat melihat sampel produknya. Kekurangan serangan darat,  dibutuhkan tenaga penjual tentunya ada biaya operasional dan butuh waktu dalam follow up. Adapun serangan udara,  kelebihannya bisa menekan biaya operasional,  informasi produk cepat sampai ke konsumen dan promosi bisa tersebar secara masif lewat online ini. Kekurangan nya : konsumen di indonesia belum terlalu percaya atas informasi produk yg diterima,  ada rasa takut barangnya tidak sesuai dgn peranannya , konsumen masih dikenai  ongkir . Terimakasih

P8
Pertanyaan 8, Assalamualaikum...slmt malam..andy babel bertanya :
1.       Sebagaimana telah disebutkan untuk penjualan buku lewat online kita harus proaktif promosi salah satunya, Mengubah tingkah laku, persepsi dan pendapt konsumen, maksudnya seperti apa?
2.       Strategi apa yg dapat di lakukan bersama antara penerbit dan penulis ?
Atas jawabannya diucapan terimakasih.. Andy Muhtadi
J8
point 1 :
Maksudnya klo kita proaktive promosi produk lewat online maka dapat mengubah tingkah laku,  persepsi dan pendapat konsumen. Dalam arti dgn kita terus promosi maka konsumen tersebut yg tadi nya tidak respon terhadap produk tersebut dapat mengubah perilaku  , persepsi (pola pikir)  untuk tertarik membeli produk yg kita tawarkan /promosikan sehingga mengubah pendapatnya untuk mengambil keputusan untuk membeli produk tersebut.
Point 2.
Strategi yg dapat di lakukan antara penulis dan penerbit yaitu
- Melakukan Takshow Bedah Buku secara periodik.
- Sama2 mempromosikan bukunya
- Penulis dapat membantu menjualkan bukunya dan pihak Penerbit akan memberikan Rabat buat penulis. Terimakasih

P9
Pertanyaan 9, assalamualaikum pak agus,  saya mau tanya tentang pemasaran buku. pengalaman  pemateri yg paling efektif itu melalui media apa sosial media atau media cetak atau door to door terimaksih.Anwar Syafei
J9
Bpk Anwar Ytk. Pertanyaan Bpk sudah ada di dalam materi singkat yang saya sampaikan. Namun untuk saat ini pengalaman yg paling efektif yaitu melalui media sosial /online. Terimakasih

P10
Pertanyaan 10, Assalamualaikum wr wb Selamat menunaikan ibadah teraweh dg pyishical distancing Bertanya: Bgmn pengalaman baik dg strategi yg digunakan selama ini, mana diantara sekian strategi yg lebih baik, butuh brp lama wktu yg di pakai unt smpi bisa jd buku best seller. Terima kasih Bu Iez Lumajang
J10
Walaikumsalam bu Lez.. Pengalaman saya dengan sumber daya yg memadai maka strategi yg kami pakai dari paparan materi saya tersebut saya pakai semuanya... Karena kami sebagai Industri Penerbitan buku harus terus dapat profit dan terus mengembangkan pasar. Waktu yg di butuhkan untuk menjadi buku best seller rata2 4-6 bula n, dan moment jual buku tersebut. Contohnya kalau menerbitkan buku pelajaran maka moment jual yg tepat saat antara Mei s.d Agustus. Terimakasih

P11
Pertanyaan 11, bapak nulis Melakukan Event – Event sementara ada wabah corona, bgm caranya dilakukan saat ini? Naibaho, Sorong papua.
J11
Terimakasih kasih pak Naibaho atas pertanyaan nya.. Saat ini sedang wabah corona , kita lakukan pemasaran lewat online... Dan event2 lewat online juga.  Sementara event2 yang sifatnya berkumpul dan tatap muka sementara kita tiadakan.Kita berdoa bersama semoga wabah corona segera berakhir.
Terimakasih

P12
Pertanyaan 12, Pertanyaan untuk pak Instruktur malam ini?saya sedang memberi tantangan untuk diri sendiri. Setiap sore tiba saya HARUS menulis. Ada yang berangkat dari inspirasi tertentu ada yang sama sekali tanpa inspirasi. Dapatkah tulisan seperti itu dibukukan untuk diterbitkan? Terima kasih (Roni Bani)
J12
Untuk pertanyaan pak Roni... Bahwa sebelumnya sudah ada materi yg sampaikan narasumber pak Edit S Mukanya.. Yaitu tentang penulisan buku .Jadi supaya tulisan Bpk tersebut layak untuk di terbitkan silakan Bpk memperdalam lagi materi tentang cara penulisan buku. Terimakasih

P13
Assalamualaikum pak agus, nama saya edi syahputra.H  Dari ACeh saya ingin bertanya, Pertama, apakah kita seorang penulis bisa memasarkan buku kita, sementara buku karya kita diterbitkan oleh penerbit Mayor.
Pertanyaan saya yang kedua adalah bagaimana cara memasarkan buku kepada pembaca supaya buku kita itu laku, karena pengalaman saya bahwa buku saya yang saya tulis bukan saya jual tapi saya bagi bagi mohon dijawab
J13
Walaikumsalam Bpk Edi..
Pertanyaan Pertama :
Penulis boleh memasarkan bukunya sendiri walaupun diterbitkan oleh penerbit Mayor. Penerbit justru sangat terbantu jika penulis ikut serta memasarkan bukunya dan penulis akan mendapatkan rabat dari penerbit.
Pertanyaan ke 2 :
Bpk bisa lakukan maka gunakanlah jaringan komunitas Bpk untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas  akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas Bpk .Terimakasih

P14
Pertanyaan 14, Maaf Pak Agus, apakah sebagai seorang penulis kita juga harus menguasai strategi pemasaran? Atau penerbit yang mestinya lebih paham tentang hal itu? Terimakasih
Agus Purwadi, Ponjong
J14
Baik pak Purwadi.. Kalau buku Bpk diterbitkan oleh penerbit Mayor,  tentunya pihak penerbit yang akan memasarkan dgn strategi pemasaran masing2 penerbit. Biasanya pihak penulis diharapkan juga berperan mempromosikan bukunya lewat komunitas penulisnya. Kalau bukunya diterbitkan secara Pribadi dgn mengeluarkan modal penulis pribadi maka penulis tersebut harus mengerti dan menguasai strategi pemasaran bukunya. Demikian yang dapat saya sampaikan.. Terimakasih

P15
Pertanyaan 15, Mat malam Pak Agus, (Saya Benny Belang - Kupang) bagaimana perusahaan penerbitan umumnya atau Penerbit Andi menentukan harga pemasaran sebuah buku yang diterbitkan. Aspek apa saja yang paling menentukan nilai / harga dimaksud? Trims.
J15
Baik pak Benny... Penerbit menilai naskah dari berbagai aspek:
Aspek Ideologis
Apakah topik bertentangan dengan UUD 1945 dan Pancasila, apakah topiknya akan meresahkan kondisi masyarakat seperti: politik, hankam, sara, sopan santun, harga diri, dll.

Aspek Keilmuan :
Apakah topik yang dibahas merupakan topik baru bagi masyarakat, dan apakah masyarakat sudah siap menerima topik tersebut?
Apakah naskah tersebut gagasan asli atau jiplakan?
Terkait dengan akurasi data maka diperlukan sumber daftar pustaka yang lengkap.

Aspek Penyajian:
Apakah sistematika kerangka pemikiran baik sehingga alur logika pemaparan mudah dipahami?
Bahasa yang digunakan apakah komunikatif sesuai dengan jenis naskah dan sasaran pembaca?
Apakah cara penulisannya sudah benar, yaitu menggunakan tata bahasa dan ejaan yang baku?
Kelengkapan naskah secara fisik seperti kata pengantar, daftar isi, pendahuluan, batang tubuh, daftar gambar, tabel, lampiran, index, daftar pustaka, sinposis, apakah sudah lengkap?
Pengetikan menggunakan media dan alat apa, apakah tulis tangan, diketik manual, ketik komputer menggunakan software tertentu?
Mutu gambar, tabel dan objek lain yang dipasang (capture) apakah layak atau masih harus diperbaiki lagi?
Apakah urusan perizinan penggunaan gambar tertentu, izin terjemahan, izin pengutipan dll. sudah diselesaikan?

Aspek Pemasaran:
Apakah tema naskah mempunyai pangsa pasar jelas dan luas sehingga buku akan dapat dan mudah diterima pasar?
Apakah naskah memiliki selling point atau potensi jual tertentu, seperti judul, keindahan, bahasa, kasus aktual, dsb?
Apakah ada buku sejenis yang beredar dan telah diterbitkan? Apa kelebihan naskah tersebut dibandingkan dengan buku lain?

Aspek Reputasi Penulis:
Apakah penulis adalah tokoh, praktisi, dosen yang sangat diakui kepakarannya oleh masyarakat luas?
Apakah buku-buku yang pernah diterbitkan mempunyai catatan keilmuan dan pemasaran yang baik?

Jadi aspek yg paling menentukan adalah potensi pasar.
Terimakasih

P16
Pertanyaan 16, Slmt mlm pak Agust,tadi sudah dijelaskan ada beberapa strategi pemasaran buku,apa ada teknik/ strategi pemasaran yg lebih sederhana,klo ada misalnya bagaimana? Terimakasih,Lusia Curup.
J16
Teknik strategi pemasaran buku yg lebih sederhana yaitu melakukan pemasaran langsung lewat komunitas dan relasi penulisnya. Terimakasih

P17
Assalamualaikum...saya ika siswati dr tangerang mau bertanya .Bagaiman carnya membentuk citra produk di benak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan?
J17
Walaikumsalam bu..
Caranya :
-          Fokus pada pengisahan cerita, bukan pada fitur produk.Tanpa cerita yang bagus, produk kita tidak akan memiliki nilai inheren atau emosional bagi pelanggan. Terkadang, manusia itu lebih cepat memberi respons saat diberi cerita. Bila suatu merek memberi kesan mendalam bagi konsumen, maka hal tersebut akan berdampak pada perilaku belanja konsumen.
-          Beri nilai tambah produk agar makin disukai konsumen.Ketika membentuk citra merek, sebaiknya konten yang di buat harus fokus pada hal yang dapat membangun hubungan dan membantu konsumen membuat keputusan yang tepat dan matang. Dengan begitu, ketika mereka memilih produk kita itu karena produk kita yang paling sesuai dengan kebutuhan. Hal ini akan berdampak pada hubungan yang lebih kuat dan tahan lama.
-          Pelayanan terhadap pelanggan yg baik secara  sosial akan berdampak positif bagi citra perusahaan. Terimakasih

P18
Pertanyaan 18 (terakhir), Candra-Langkat, ada tidak pnglmn bpk pribadi.. menangani sebuah buku yg mungkin dianggap tidak terlalu disukai pasar...namun Krn faktor X, buku tersebut booming? Terimakasih sblmny pak
J18
Halo pak Candra... Berdasarkan pengalaman pribadi saya.. Menangani sebuah buku yg semula dianggap tidak terlalu di sukai pasar ternyata booming? Pengalaman pribadi saya pernah terjadi seperti itu pak... 
Ada beberapa judul buku yg demikian..  Karena mungkin ada faktor X. Terimakasih

Waktu sudah hampir habis namun para peserta masih antusias bertanya
Pertanyaan Bonus :
Selamat malam pak Agus, saya mau bertanya: tentang ukuran besar dan ketebalan buku yg memudahkan pemasaran jika dibandingkan dengan minat pembaca. Apakah buku yg berukuran tebal halaman 60-70 dan standar A5  yg lebih disukai pasar? Grefer-kupang-NTT
Jawab:
Hallo pak Grefer... Terimakasih atas pertanyaan nya...
Ukuran Buku dan Area Cetak
Setelah Bpk menentukan sistematika penulisan buku , hal penting berikutnya adalah format buku yang akan di tulis. Format buku terdiri dari beberapa ukuran yaitu ukuran besar, standar, kecil, atau buku saku serta format spesial. Penentuan format ini akan berpengaruh terhadap ketebalan buku dan kedalaman materi yang Anda inginkan.

Format buku di Penerbit Andi:
Format Besar : 20 cm x 28 cm, 21,5 cm x 15,5 cm
Format Standar : 16 cm x 23 cm, 11,5 cm x 17,5 cm
Format Kecil : 14 cm x 21 cm, 10 cm x 16 cm
Buku Saku : 10 cm x 18 cm, 13,5 cm x 7,5 cm
Format Khusus

Banyak Penulis tidak memperhatikan format ini sehingga saat dilakukan pengaturan layout dan setting, beberapa bagian buku menjadi tidak sesuai dengan maksud Penulis. Ketidaksesuaian tersebut contohnya: proporsi gambar yang tidak benar, pemotongan kata yang tidak tepat (terutama pada listing program pada buku pemrograman), dan ketebalan buku yang tidak proporsional.Demikian yang dapat saya sampaikan.. Terimakasih

Dari banyaknya pertanyaan dan hasil diskusi Kesimpulan adalah :
Bahwa Strategi pemasaran ..saya ibaratkan sebuah seni berkreasi,  berinovasi,  berkreatifitas,  dan terus mengembangkan ide idenya. Maka dari itu materi yang saya sampaikan ini tentang Strategi Pemasaran buku tentu akan terus berinovasi mengikuti perkembangan pasar.

Diakhir Kuliah Omjay menyampaikan :
Selamat menjalankan Ibadah Puasa esok Hari. Sabtu dan minggu kita libur dan mulai kembali hari senin dengan jadwal yg disesuikan selama bulan suci ramadhan. Jangan lupa resume kuliah online dikirimkan ke omjaylabs@gmail.com dan posting di blog bapak dan ibu. Buat yang baru bergabung, nanti bisa japri omjay, terima kasih atas perhatiannya.


Resume Oleh :
ETIK NURINTO,S .Pd.SD
Guru SDN Pabuaran Kec.Bantarbolang Kab.Pemalang
Blog :
Email :

WA:

083134609000

Kamis, 23 April 2020

Belajar Pembelajaran Daring dari Guru Blogger Indonesia



Kuliah Online ,Selasa tanggal 21 April 2020 pukul 19.00 -21.00 Materi Pembelajaran Daring yang Ideal diselenggarakan secara langsung menggunakan aplikasi zoom. Dengan aplikasi  Zoom semua peserta bisa bergabung,dan saling menyapa dengan tatap muka

Sayangnya, kuliah malam ini tidak bisa saya ikuti secara maksimal, Pembelajaran dengan aplikasi Zoom dengan waktu terbatas 40 menit, memerlukan jaringan internet yang cukup kuat, sementara di daerah saya yang tinggal di Pedesaan kondisi jaringan internet sangat buruk, sudah beberapa kali saya coba masuk bergabung meeting menggunakan aplikasi Zoom namun belum bisa, antara timbul dan tenggelam . Duhh,sangat mengesalkan namun sabar dan tetap semangat untuk belajar menulis.
Boleh dibilang , saya tidak ideal karena tekendala sinyal.

Setelah beberapa saat pembelajaran dengan Aplikasi Zoom selesai, Omjay memberikan materi di WA Grup dengan slide dan juga Pesan suara . Hal ini membantu saya dalam membuat Resume materinya.

Berikut penuturan Omjay:

Assalamualaikum warohmatulloh wabarokatuh
Selamat malam semuanya, alhamdulillah tadi kita sudah belajar dan diskusi lewat aplikasi zoom , semoga apa yang Omjay sampaikan bermanfaat buat bapak ibu semua malam ini
Barusan saya kirim bapak ibu file slide presentasi power poiint tentang pembelajaran dalam jaringan yang ideal, silahkan bapak ibu melihat slide presentasinya dan bapak ibu tulisakan pembelajaran daring yang sudah dilakukan di sekolah masing-masing. Semoga bapak ibu bisa menulis dengan baik sehingga nanti setiap orang tidak akan sama untuk pembuatan karya tulisnya.

Resume ditulis dari pengalaman masing-masing selama pelaksanan pembelajaran dalam jaringan atau pembelajaran Online

Hal yang kedua Omjay berikan buku kepada bapak ibu judulnya :menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi. Buku ini harganya kalau di toko buku gramedia dan dibeli onlie Rp.100.000. Malam ini Omjay berikan gratis buat bapak/ibu semua, dan mohon dibaca selama seminggu dan dibuat resensi bukunya. Kemudian posting di blog masing-masing.Tulisan resensi buku segera dibuat dan saya minta dalam waktu 1 minggu paling lambat resensi buku sudah jadi.
Untuk besok materinya :”proses menulis dan menerbitkan buku dari penerbit Andi Yogyakarta yang akan disampaikan oleh bapak Edi S. Mulyanta, Wakil Direktur Produksi. Teman-teman nanti banyak bertanya sama beliau tentang proses mencetak buku di Penerbit Andi. Apa saja yang ingin ditanyakan nanti silahkan ditanyakan, jangan ragu dan malu.

Bapak /Ibu bisa membaca buku Omjay yang sudah jadi dari hasil tulisan menulis di blog. Bisa bapak /ibu baca di catatan harian Seoarang Guru Blogger, buku terbaru Omjay. Atau bapak ibu bisa membaca buku Omjay tahun 2012 yang diterbitkan oleh penerbit mayor, yaitu penerbit indeks Jakarta
Disana bapak ibu bisa membaca isi buku tersebut, Omjay ucapkan terima kasih dan kalau ada pertanyaan-pertanyaan bapak ibu bisa bertanya langsung lewat jalur japri dan ini saya bagikan informasi dari mas Andre dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan semoga bisa diterima dengan baik

Bila ada kesulitan yang bapak ibu alami, mohon bertanya pada saya lewat WA atau email di Omjaylabs@gmail.com  jangan lupa posting blognya dengan tulisan terbaru.

Wassalamu alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Materi yang disampaikan Omjay  yaitu Pembelajaran daring yang ideal, materi ini sangat cocok dengan situasi yang sedang marak saat ini, disaat pandemi wabah virus Covid 19, disaat anak –anak belajar dirumah tentunya pembelajaran Daring sangat diperlukan agar anak-anak tetap bisa belajar dan mendapat ilmu dari gurunya tanpa harus berangkat ke sekolah.

Pembelajaran Daring yang saya Alami di Daerah Khusus terpencil

Tidak bisa dipungkiri, pembelajaran Daring juga mempunyai kelemahan dan kendala di sana sini, terutama sekolah-sekolah yang berada di Wilayah tertinggal seperti di daerah saya. Pembelajaran daring jelas memerlukan sinyal yang kuat, jaringan internet yang lancar. Dan juga sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai.

Saya mengajar di Sekolah Dasar di Daerah khusus, di Desa Pabuaran Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang, Saya bisa katakan Desa Pabuaran adalah Desa di tengah hutan, letak geografis jauh dari perkotaan. Jaringan Internet sungguh susah . Ketika Pandemi Virus Covid 19 , anak-anak diharuskan belajar di rumah, lalu apa yang bisa saya lakukan ? Apakah bisa pembelajaran Daring diterapkan ? Apakah anak- anak SD di Kelas saya punya HP Android semua ? Kalaupun punya HP Android apakah ada sinyal yang mendukung? Bermacam pertanyaan langsung muncul di otak saya, sementara tempat tinggal saya juga jauh dari tempat saya mengajar.

Hal pertama yang bisa saya lakukan adalah mencoba menemukan titik sinyal di Desa tempat saya mengajar. Karena tanpa sinyal tidaklah mungkin Pembelajaran Daring bisa dilakukan. Saya beli antena PA HP, seperti antena Televisi dan dipasang di tempat yang sekiranya bisa mengundang sinyal.berharap dengan antena tadi bisa sedikit mengundang sinyal. Anak-anak juga saya tugaskan mencari titik sinyal di sekitar Desa. Hanya ada satu titik di pinggir Desa dekat sungai di Jembatan Gantung , jembatan menggunakan kayu yang digantung dengan tali kawat besi.

Selang beberapa hari, saya coba mendata anak-anak yang mempunyai HP Android,dan membuat WA Grup kelas . hasilnya hanya sepertiga dari jumlah siswa di kelas saya yang mempunyai WA, sungguh miris. Namun tak mematahkan semangat. Mungkin ini salah satu cara membuat pembelajararan dengan minimnya sarana daripada tidak sama sekali. Ini baru WA, belum kendala sinyalnya.

Pembelajaran saya coba lakukan dengan apikasi WA, mungkin bagi anak ini yang mudah. Jika menggunakan Zoom, Lark meeting, Talk fusion, Webex dan sejenisnya anak-anak mengalami kesulitan pada jaringan internet atau sinyal. Apalagi melihat kondisi yang ada di Daerah Khusus sangat sulit dilakukan. Hanya dengan WA Grup pembelajaran bisa dilakukan, itupun harus memakai strategi bagi yang tidak punya HP bisa bergabung mencatat dan mengerjakan tugas dengan yang punya HP dengan syarat tidak boleh banyak kelompok. Anak-anak juga harus berjuang mencari sinyal di Desa pada saat pembelajaran WA Grup berlangsung.

Ada senyum mengesankan ketika Tugas saya berikan pada pagi hari , ada anak yang mengirimkan jawabannya Malam hari hanya kendala sinyal. Yang terpenting tugas tersampaikan dan dikerjakan. Sama sekali jauh dari Kata pembelajaran Daring yang ideal namun sudah berusaha maksimal.

Oleh :
Etik Nurinto, S.Pd.SD
Guru SDN Pabuaran Kabupaten Pemalang

WA : 083134609000

Cara Menulis dan Menerbitkan Buku di Penerbit Andi Yogyakarta

Materi Kuliah Online WA Grup Belajar menulis Malam ini (22/04/2020) luar biasa , Temanya
Menulis dan menerbitkan buku di Penerbit Andi Yogyakarta , dengan Narasumber Bapak Edi S Mulyanta, S.Si,M.T

Seperti biasa Kegiatan kuliah malam ini dipimpin oleh Pak Bambang atau Mr.BamS langsung dari Kota Parahiyangan Bandung, Moderator yang tidak membosankan ,

Awal materi Mr.BamS memperkenalkan Narasumber , berikut CV Singkatnya :
CV Singkat
Nama                : Edi S. Mulyanta S.Si, M.T.
Jabatan             : Publishing Consultant Andi Publisher
TptLhr               : Jogjakarta/Tgl Lhr : 24 Mei 1969
Status                : Menikah
Istri                     : Retna G.
Anak                  : Nindita Skaheka Ramadhani,Raditya Rizky Duanda (alm),Naditya Tertia Alfarizky
Hobby               : Membaca, Menulis, Olah Raga, Musik
Fb                       https://www.facebook.com/edis.mulyanta
Blog                    www.sobatambyar.com

Pendidikan
1.       S1 Geografi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 1994
2.       S2 Magister Teknologi Informasi Fak. Elektro UGM Yogyakarta 2006
3.       Riwayat Pekerjaan
4.       Staff LitBang Komputer PT. Wahana Semarang 1994-2000
5.       Staff EDP PT. Sanggar Film Semarang 1995-2001
6.       Lab. Komputer STMIK Proactive Yogyakarta 2001-2002
7.       Dosen Tamu Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta 2002
8.       Staff Net Business PT. Bayu Indra Grafika Yogyakarta 2002
9.       Staff Litbang Penerbitan ANDI Jogjakarta 2003-2004
10.   Product Development Penerbitan ANDI Jogjakarta 2004-2006
11.   Biro Penerbitan Buku Umum (PBU) Andi Jogjakarta 2006-2007
12.   Manager Operasional PBU ANDI Jogjakarta 2008 – 2019
13.   Publishing Consultant Andi Publisher 2020- Sekarang

1.       Lebih Mahir Word 2019, Untuk Penulisan Ilmiah, 2019
2.       Lebih Kreatif dengan Adobe Photoshop CS4 2008
3.       Corel Draw X4 2008
4.       Teknik Modern Fotografi Digital 2007
5.       Pengolahan Digital Image dengan Photoshop CS3 2007
6.       Menyusun Karya Tulis Ilmiah Menggunakan MS Office Word, 2006
7.       Special Workshop: Teknik Airbrush Menggunakan Photoshop CS2 2005
8.       Menjadi Desainer Layout Andal dengan Adobe InDesign CS 2005
9.       Pengenalan Protokol Jaringan Wireless Komputer 2005
10.   Trik & Teknik Profesional CorelDraw 12 2004
11.   Kupas Tuntas Ponsel Anda 2003

Walaupun baru pulang kantor karena shif 2 beliau Pak Edi bisa  memberikan Materi kuliah malam ini, berikut paparan Materi lengkap dari Pak Edi :

Saat ini penerbitan sedang betul2 di uji ketahanannya, terutama kondisi terkini di outlet penerbitan tutup karena pandemi yang luar biasa mengubah haluan kami secara mendadak. Darah penerbitan adalah karya tulis dari penulisnya, dimana dari karya tulis tersebut dapat diubah menjadi sebuah media buku yang dapat dinikmati pembacanya melalui outlet2 pemasaran baik toko buku, kampus, sekolah, dan pembaca secara langsung. Setiap penerbit telah dipercayakan ISBN dari perpustakaan nasional, sebagai penanda setiap terbitannya, dan dinaungi di bawah IKAPI sebagai lembaga yang ditunjuk pemerintah untuk mewadahi setiap penerbit di luar penerbit kampus. Penerbit di bawah IKAPI secara alamiah memilih jalur masing-masing sesuai passionnya dalam menerbitkan buku.

Sebagai penulis, sebaiknya memahami ciri khas terbitan setiap penerbit. Tentunya bertujuan agar tulisannya sesuai dengan misi penerbit tersebut. Walaupun ada penerbit yang dapat menerbitkan segala tema di setiap terbitannya. Penulis, dapat mengirimkan usulan dan proposal terlebih dahulu untuk menjajagi apakah jalur tulisannya sudah sesuai dengan visi dan misi penerbitan belum. Hal ini untuk menghemat waktu dan biaya dalam memersiapkan tulisannya.

Setiap penerbit, mempunyai SOP dalam memilah, memilih tulisan untuk dijadikan komoditas industri, dengan tujuan utama tentunya adalah terbitannya dapat terserap di pasar dengan cepat. Penerbit mempunyai peta pasar yang dia rekam dari outlet2 nya, sehingga instink penerbitan yang telah lama bergelut di bidangnya akan semakin terasah. Dari melihat judul, outline, dan siapa penulis, terkadang penerbit dapat memproyeksikan pasar buku yang menjadi sasarannya.

Kunci pertama bagi penulis adalah pemilihan judul yang baik, pasar sasaran yang akan dituju, kemudian lakukan sedikit riset pesaing, sehingga dapat dengan gamblang ditawarkan ke penerbit. Apalagi tema yang ditulis tersebut ternyata tema yang baru, perlu tambahan data riset kecil yang tidak gampang untuk memengaruhi penerbit. Penerbit lebih cenderung mencari tema yang secara data pemasaran sudah ada, sehingga gambling dalam membiayai penerbitannya memunyai risiko yang semakin kecil untuk tidak terserap di pasar. Kirimkan ke beberapa penerbit, apabila penulis belum berpengalaman bekerjasama dengan penerbit. Penerbit akan menyeleksi tulisan, dengan beberapa pertimbangan. Paling banyak porsi pemasaran sebagai pertimbangan utamanya. Berikan sedikit penjelasan pasar sasaran, dengan data-data angka akan lebih menarik.

Sebagai contoh, saat ini buku yang sangat dicari adalah buku tentang Covid-19. Cari secepatnya apa, bagaimana, virus tersebut. Apakah buku yang kita tulis betul2 mempunyai manfaat pada pembaca. Pesaing buku apakah sudah ada apa belum. Penulis perintis pertama biasanya dapat menikmati pasar awal yang cukup menarik. Biasanya tulisan pertama memunyai kualitas yang belum baik, akan tetapi mengejar momen yang cukup  bagus. Penulis follower biasanya mempunyai penyajian materi yang lebih baik  akan tetapi terkadang menikmati pasar sisa dari para penulis perintis. Penulis perintis effort awal lebih banyak, dan terkadang mempunyai risiko tidak laku juga besar. Penerbit akan sangat tergantung dari tawaran awal dalam proposal dalam menentukan penerbitannya.

Poposal buku akan semakin sempurna, jika penulis telah melakukan proses tulisan bukunya minimal 50% dari rencana keseluruhan. Supaya proses penyelesaian tulisannya tidak terlalu lama. Penerbit biasanya memberikan waktu yang beragam untuk menyelesaikan tulisan tersebut. Banyak penulis yang menebar proposal banyak, akan tetapi finishing tulisannya lambat. Hal ini akan menghambat proses produksi bukunya, sehingga terkadang penerbit akan memilih tulisan yang lebih dahulu selesai. Hal inilah diperlukan manajemen waktu penyelesaian tulisan penulis, supaya dapat segera diproses di penerbitannya.

Proses penerbitan cuku panjang waktunya, dari administrasi penerbitan awal, editing, setting layout, desain c over, dan proses produksi. Tanpa ada antrian proses penerbitan buku memakan waktu antara 2 minggu hingga 1 bulan paling lama. Yang membuat lama adalah proses antrian, baik dari sisi penulis maupun beberapa bagian di penerbitan.

Pada proses administrasi penerbitan, yang perlu dipersiapkan adalah Kelengkapan naskah, dari Judul-Sub Judul, Nama Pengarang, Kata Pengantar, Prakata, Daftar Isi, Bab, hingga Sinopsis. Penulis harus jeli melengkapi hal demikian, karena biasanya sebelum lengkap, proses selanjutnya tidak akan dijalankan. Proses editing, akan terbantukan dengan pengetahuan ejaan, pemilihan kata, kalimat, paragraf hingga hirarki bab yang baik dari penulis.

Kelemahan penulis biasanya tidak clear saat menentukan hirarki bab, paragraf, kalimat, kata, dan pemilihan fontasi. Editor akan membantu hal tersebut, akan tetapi apabila penulis telah menata dengan baik, maka kerja editor akan lebih fokus ke dalam bagaimana memilih efektifan kalimat, dan struktur bab yang baik. Setting layout juga mempunyai peranan yang penting, karena menentukan ukuran buku, jumlah halaman, dan keindahan halaman per halaman. Titik krusial ada di sini, karena dengan pengaturan halaman yang baik, makan harga buku akan dapat efektif di tentukan.

Harga buku yang menarik, akan cukup memengaruhi pembeli dalam memutuskan akan menikmati buku tersebut atau meninggalkannya. Desain cover, juga memunyai peranan strategis dalam sebuah buku. Apalagi tipikan pembeli buku di Indonesia adalah didasarkan dari keindahan dan seberapa menarik cover buku. Tipikan pembaca buku di indonesia adalah, sight seeing, sehingga cover sangat penting sekali dalam pemasaran buku. Setiap penerbit mempunyai data juga bagai mana cover yang menarik, dan terbukti mendongkrak pemasaran. Saat proofing, penulis sebaiknya memberikan beberapa perbaikan ide untuk lebih memperkuat pasar buku yang ditulisnya.

Kerjasama yang baik dari penulis, dan pengetahuan data dari penerbit akan dapat menentukan keberhasilan tulisan untuk terserap di pasar. Akan tetapi dari pengalaman kami, tidak ada buku Best Seller yang By Design. Artinya, banyak buku Best Seller di Indonesia, terkadang karena karunia semata... Jadi jangan takut menawarkan tulisan anda ke penerbit.... karena pada dasarnya penerbit juga trial and error dalam menerbitkan buknya. Hanya pengalaman, dan intuisi terkadang membantu untuk menghindari kerugian akibat terbitannya tidak laku di pasar. Demikian sebagian kecil pengetahuan saya, semoga dapat memberikan sedikit pengetahuan terhadap bapak dan ibu sekalian dalam mencoba memasukkan tulisannya ke penerbit2 di Indonesia

Sesi tanya jawab dari peserta , berikut secara lengkapnya :
P1 :
Assalamualaikum Wr.Wb. Selamat malam Mas Edi, Perkenalkan saya Supyanto dari Kota Bekasi, Mohon penjelasan ulang tentang kunci apa yang harus disiasati oleh penulis pemula, dalam melakukan tambahan data riset kecil yang berguna untuk memengaruhi penerbit agar mau menerbitkan buku tersebut?
J1:
Riset pasar yang dilakukan pertama kali paling penting, siapa sasarannya. Buku sekolah pasarnya sangat besar sekali, di banding buku masak. Kemudian pesaing, buku dengan pasar besar pesaingnya banyak, nah ini perlu strategi pemosisian kedalaman materi. Apakah buku kita lengkap, atau hanya buku pengayaan. Perlu diputuskan segera, supaya tidak terjadi tabrakan materi buku dengan pesaing. Noralia Semarang

P2:
Selamat malam mas Edi,,semoga sehat selalu..Ada beberapa hal yang saya tanyakan.
1.       Bagaimana kondisi bidang penerbitan sekarang selama masa pandemi ini?
2.       Tadi dikatakan bahwa tulisan yang dibukukan adalah buah dari karya tulis, berarti seperti tesis, PTK dan penelitian2 yang telah dilakukan, dapat dibukukan? Dan apakah hasil penelitian juga ikut disertakan dalam isi buku tersebut?
3.       Buku seperti apakah yang sebenarnya sangat laku diminati oleh pembaca saat ini?
J2:
1.       Ini kondisi sangat berat sekali. Perlu bapak ibu ketahui bahwa hampir 90 % outlet penerbitan sekarang tutup. Kampus dan sekoah tutup semua tidak ada aktifitas. Omzet kami betul-betul turun hingga ke titik nadir. Kami harus berjuang hingga 3 bulan ke depan untuk menanti masa panen di tahun ajaran baru. Dalam 3 bulan ke depan merupakan titik hidup mati penerbitan, karena jika tidak dapat melewatinya, banyak sekali penerbit di bawah ikapi akan gulung tikar.Sementara pasar On Line di Indonesia belum tumbuh untuk pasar buku, sehingga kami haru menahan lapar sejenak untuk 3 bulan ke depan semoga pandemi ini akan reda.
2.       Hasil penelitian, biasanya tergantung sekali dengan tujuan penelitian dan hasilnya. Pasar penelitian di Indonesia sangat kecil sekali, sehingga terkadang pasar yang di sasar adalah pasar captive market, atau pasar yang sudah memahami betul materi bahasan. Pasar ini disebut niche market atau pasar ceruk.
3.       Buku yang terbukti masih laku di Toko Buku adalah Rangking pertama adalah buku Anak, buku dongeng, cerita bergambar, komik. Kami sarankan buku yang mempunyai value bagus untuk pendidikan karakter.Kemudian buku, keagamaan, motivasi, dan buku sekolah
P3:
Selamat malam Pak Edy,  Manakah yg menjadi prioritas,  kualitas tulisan atau kehilangan kesempatan dari suatu peristiwa.? Tadi diuraikan penulis pertama tulisan kurang bagus tapi mendapat timing yg tepat, sedang penulis kedua tulisan bagus timing kalah.  Terima kasih Iin Kediri
J3:
Prioritas pertama adalah peristiwa, hal ini kami tidak sengaja menemukan tulisan tentang Virus, saat corona di Wuhan bulan Desember 19 dan Januari 20, ada penulis kami yang telah melakukan riset tersebut. Dan buku kami yang best seller saat ini adalah buku Covid-19, walaupun tulisannya kualitasnya belum begitu sempurna. Buku Laskar Pelangi, adalah buku terlaris di Indonesia, timing yang tepat saat itu adalah adanya Muktamar Muhammadiyah, dan buku itu meledak luar biasa dari mulut ke mulut awalnya, word of mouth.. ingat Muhammadiyah umatnya luarbiasa.. nah itulah target awal buku tersebut.

P4:
Banyak penulis yang menebar proposal banyak, akan tetapi finishing tulisannya lambat. Hal ini akan menghambat proses produksi bukunya, sehingga terkadang penerbit akan memilih tulisan yang lebih dahulu selesai. Hal inilah diperlukan manajemen waktu penyelesaian tulisan penulis, supaya dapat segera diproses di penerbitannya.
J4:
Strateginya, saat menulis proposal, materi buku harus sebagian besar telah tertuliskan baik dalam bentuk draft atau masih outline detail. Sehingga waktu penyelesain dari usulan ke naskah lengkap tidak terlalu lama, untuk mengejar momen. Usulkan beberapa bab yang telah di tulis sebagai tambahan informasi ke penerbit, sehingga penerbit akan tahu gaya tulis penulis tersebut.

P5:
Adakah aturan dan tata letak penulisan untuk buku  bisa diterbitkan, atau pedoman penulisan buku yg dipersyaratkan oleh penerbit  Andi. Dari Rusmin (G8- 017) Kab. Barito Kuala KALSEL
J5:
Aturan tata letak biasanya mengikuti aturan internal kami, dan untuk buku pendidikan mengikuti aturan-aturan yang ada disesuaikan dengan tingkat jenjang pendidikan. Ada bebeapa aturan fontasi, jenis gambar, jenis illustrasi yang harus dipenuhi untuk terbitan buku pelajaran. Selain itu aturan tata letak biasanya diatur secara internal penerbitan, mengikuti tema buku yang diusulkan. Penulis dapat memberikan kisi-kisi tata letak yang diinginkan, misalnya jenis huruf, kolom, text book, atau side note dan lain-lain. Kemudian akan diterjemahkan oleh desainer layout kami untuk disesuaikan dengan mesin-mesin cetak. Sebelum cetak, biasanya penulis akan diminta melakukan proofing materi, sebelum diproduksi massal.

P6:
Assalamualaikum mas Edi. Mau tanya, kalau kita mengirim 1 tulisan kebeberapa penerbit, terus tulisan itu juga diterima oleh beberapa penerbit. Bagaimana sebaiknya menyikapinys? Apa yg menjadi pertimbangannya?Terimakasih. Suheri. Tangerang
J6:
Pertimbangan ke dua, siapa penerbit yang tercepat memutuskan menerima itulah yang dipilih. Untk buku-buku momen tertentu hal ini diperlukan, misalnya momen Ujian Nasional (walaupun sudah dihapus), Momen penerimaan PNS dll.

P7:
AssalamualaikumSaya sangat terkesan dengan materi yang bapak sampaikan. Mohon ijin bertanya
1.       Apa visi dan misinya dari pernerbit Andy Yogyakarta.sehingga kami bisa tau apa yang dimau oleh penerbit.
2.       Apakah hanya buku yang sifatnya tranding Topic saja yang diterima. Bagaimana dengan buku abadi.
Terima kasih dan mohon maaf.Siti Fatimah Mojokerto
J7:
1.       Kami penerbit buku pendidikan baik dari pendidikan dasar menengah hingga perguruan tinggi. Di samping itu kami juga menerbitkan buku umum, non politik dan non agama.
2.       Buku yang diterima adalah buku yang punya life cycle atau daur hidup yang panjang, karena akan menguntungkan di jangka yang amat panjang. Buku trnding topic, biasanya berumur pendek dan jarang sekali terjadi cetak ulang atau repeat order dari toko buku, sehingga cepat beralalu momennya. Buku kami yang abadi adalah buku referensi untuk perguruan tinggi, ada yang berumur 30 th masih bagus pasarnya.
P8:
AssalamualaikumMas Edi ikut nanya Mukminin Lamongan. Apakah penerbit Andi juga menerima naskah spt Antologi Kisah Inspiratif. Antologi cerpen,?
Kalau ya apa syarat 2 nya. Trima ksih
J8:
Kelemahan antologi kisah inspiratif, atau antologi cerpen adalah pasar yang sangat kecil. Peminat buku seperti ini biasanya tergantung penulisnya, dalam arti komunitas penulis, lingkungan social medianya, sehingga market sasarannya menjadi kecil atau niche market. Tapi jangan berkecil hati, Raditya Dika awalnya dipandang sebelah mata oleh penerbit, karena beliau hanya nulis blog-blog yang tidak bermutu, tapi Fun buat generasi milenial. Awalnya pasarnya Niceh Market, akan tetapi berkembang social medianya karena followernya banyak.. akhirnya bukunya best seller semuanya, walaupun secara value naskahnya kurang bagus, tapi nilai pasarnya sangat besar.
P9:
asalamualailkum, selamat malam, terimakasih banyak buat penjelasannya yg luar biasa....perkenalkan nama sy,  Maya Trisia dari Lampung, ingin bertanya,  apakah naskah utk kategori motivasi,  yang dipadukan dg gambar, termasuk naskah yang bisa diterbitkan oleh penerbit Andi ? jika iya, bagaimana utk gambar nya? apakah tanggung jawab penulis utk design nya atau bs dpt bantuan dari penerbit?
J9:
Naskah Motivasi, termasuk naskah primadona, karena menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Apalagi jika penulisnya rajin promosi karena motivator terkenal, bukunya bak kacang goreng.

Buku motivasi, cukup menarik semua penerbit. Akan tetapi tergantung kreativitas penulis dalam memaparkan ide-idenya. Buku motivasi yang baik pasarnya, memang melekat pada nama-nama terntentu di Indonesia. Dulu ada Mario Teguh, di mana bukunya luar biasa tanggapan pembacanya. Tung Desem Waringin, sangat fenomenal. Akan tetapi ternyata buku-buku motivasi tidak pernah surut terbitannya. Terbukti buku motivasi-motivasi berbasis agama, menjadi trend yang luar biasa. Kreativitas penulis menjadi tumpuan utama buku motivasi, sehingga jangan ragu-ragu brainstorming dengan pnerbit untuk menerbitkan buku motivasi di Indonesia. Cari peluang-peluang baru saat Pandemi Covid-19 yang memorak porandakan motivasi kita... ini lahan yang luar biasa untuk membuat buku motivasi.

Demikian Materi lengkap Kuliah malam ini
Kesimpulan Materi malam ini adalah :
1.      Sebagai penulis, sebaiknya memahami ciri khas terbitan setiap penerbit
2.    Penulis, dapat mengirimkan usulan dan proposal terlebih dahulu untuk menjajagi apakah jalur tulisannya sudah sesuai dengan visi dan misi penerbitan belum.
3.    Kunci pertama bagi penulis adalah pemilihan judul yang baik, pasar sasaran yang akan dituju, kemudian lakukan sedikit riset pesaing, sehingga dapat dengan gamblang ditawarkan ke penerbit
4.     Pada proses administrasi penerbitan, yang perlu dipersiapkan adalah: Kelengkapan naskah, dari Judul-Sub Judul, Nama Pengarang, Kata Pengantar, Prakata, Daftar Isi, Bab, hingga Sinopsis.
5.   Kerjasama yang baik dari penulis, dan pengetahuan data dari penerbit akan dapat menentukan keberhasilan tulisan untuk terserap di pasar
6.  Banyak buku Best Seller di Indonesia, terkadang karena karunia semata.,Jadi jangan takut menawarkan tulisan anda ke penerbit. karena pada dasarnya penerbit juga trial and error dalam menerbitkan bukunya.

Oleh :
ETIK NURINTO, S.Pd.SD
SDN Pabuaran- Kabupaten Pemalang
Blog :
email :
WA:
083134609000


Kata Pengantar Buku The Power of Blogger Teacher

  KATA PENGANTAR Wijaya Kusumah, M.Pd. (Om Jay) Guru Blogger Indonesia Bulan Pebruari 2021 adalah bulan diadakannya Lomba Menulis PGRI, deng...