Powered By Blogger

Jumat, 03 April 2020

RESUME MATERI KE-5


MENDESAIN PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Tantangan baru Guru Abad -21
Pengalaman baru pada pertemuan ke 5  Belajar Menulis Online Gelombang 7, Rabu, 1 April 2020 Pukul 19.00- 21.00 Biasaya Materi disampaikan langsung pada WA Group, kali ini menggunakan meeting converence via webex.  Jika menggunakan PC atau Laptop bisa langsung akses pada browser windows atau bisa juga menggunakan aplikasi webex jika menggunakan HP. Narasumbernya Bapak Indera Charismadji seorang Pakar Pendidikan yang sangat terkenal
Materi yang disampaikan oleh Bapak Indra Charismadji  yaitu Bagaimana Mendesain Pembelajaran Jarak jauh, sangat menarik dan efektif apabila diterapkan apalagi disaat situasi seperti ini , saat pencegahan wabah virus Corona –covid 19 ,saat  lock down dan anak –anak belajar di rumah, apa yang bisa dilakukan para guru ? tentu mendesain pembelajaran Daring
Sedikit yang bisa saya resume  materi yang disampaikan tentang pembelajaran jarak jauh yang sangat bermanfaat bagi para guru dalam mendesain pembelajaran jarak jauh yang efektif. Karena kondisi sinyal dan jaringan internet  yang susah di Daerah saya, apalagi ditambah pas saat kuliah sedang berlangsung di Daerah saya terjadi hujan dan listrik mati, tentu sangat terganggu. Beberapa teman –teman peserta mengalami hal yang sama, intinya keterbatasan untuk akses jaringan.
Namun tidak mengurangi semangat saya untuk terus belajar menulis, apalagi Narasumbernya orang-orang hebat, sangat sayang bila terlewatkan.
Menurutnya Bapak Indera Charismadji pembelajaran jarak jauh yang efektif adalah menggunakan LMS (Learning Manajemen System) Standart dan pembelajaran menggunakan Whatsapp (WA) tidak cocok untuk daring. Begitupun dengan ceramah melalui vidio Online. Selain membutuhkan bandwith yang besar siswa juga terkesan sekedar menerima informasi (diberitahu), padahal tuntutannya adalah bagaimana mereka bisa membuat karya dan bukan sekedar tahu. Pada abad 21 ini tugas guru adalah sebagai leader, fasilitator, sekaligus motivator bagi siswa. Guru seharusnya memberikan pengalaman belajar kepada siswa untuk menemukan sendiri solusi masalahnya.

Pak Indra juga menjelaskan konsep dasar pendidikan kebanyakan guru selalu sibuk dengan materi/konten/"apa" yang harus diajarkan. Tapi, jika kembali melihat 4 pilar pendidikan UNESCO, maka yang paling penting adalah bisa tidak siswa belajar untuk tahu (learning to know), melakukan (learning to do), menjadi sesuatu (learning to be) dan hidup bersama (learning to live together). Jadi, bukan apanya, bukan what to learn but how to learn "Anak zaman sekarang jangan disuapin, Kita bisa ngedorong mereka untuk mencari sendiri." Itulah yang ditekankan oleh Pak Indra Kita bisa mendorong siswa untuk membuat portofolio zaman sekarang seperti vlog, blog, film, dan aplikasi. Buat mereka sekreatif mungkin.  Inilah tantangan Guru Abad 21 di era indusri 4.0 .


Materi yang disampaikan Pak Indra sangat menarik, hanya saja jaringan yang susah membuat agak terhambat untuk terus aktif mengikuti. Beruntung Ketua Kelas Pak Ropiyanto membagikan sreenshot slide materi yang disampaikan Pak Indra. Materi selengkapnya juga dishare oleh Omjay versi pdf 14 Halaman dan juga diblog
https://membangunpersonalbranding.blogspot.com/2020/04/bagaimana-cara-membuat-desain.html


Silahkan berkunjung ke blog di atas, jangan lupa komentar


Etik Nurinto, S.Pd.SD
SDN Pabuaran- Kabupaten Pemalang

Blog : etiknurintobantarbolangpemalang.blogspot.com

2 komentar:

Kata Pengantar Buku The Power of Blogger Teacher

  KATA PENGANTAR Wijaya Kusumah, M.Pd. (Om Jay) Guru Blogger Indonesia Bulan Pebruari 2021 adalah bulan diadakannya Lomba Menulis PGRI, deng...