RESUME MATERI KE-16
Belajar
Menulis Online WAG PGRI- Gelombang 7
Jumat, 17
April 2020 ; pukul 19.00-21.00 WIB
Materi :
Guru Menulis dan Berprestasi
Narasumber : Sigit
Suryono, M.Pd (Juara 1 Guru SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2015)
Resume Oleh : Etik
Nurinto, S.Pd.SD (Guru SDN Pabuaran Kabupaten Pemalang)
Kuliah Online Belajar Menulis Online WAG PGRI kali
ini menghadirkan seorang Guru Berprestasi tingkat Nasional, dan Duta Rumah Belajar Kemendibdud. Narasumber
ingin berbagi pengalaman yang luar biasa agar bisa memotivasi para peserta
Belajar Menulis, Sebelum Materi berikut Profil Narasumber :
Profil :
Sigit Suryono,
S.Pd, M.Pd
SMP N 1 Wonosari, Gunungkidul,
DIY, Indonesia, Lahir di
Sleman, 20 Nopember 1976 dari pasangan Bapak Giyono SW dan Ibu Waginem. Masa
kecil tinggal di Ngawen, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta.
Pendidikan dimulai di TK
Ngawen Trihanggo tahun 1981-1983. Pendidikan dasar ditempuh di SD Negeri Jambon
II, Trihanggo, Sleman pada tahun 1983-1989. Kemudian melanjutkan di bangku SMP
Negeri 5 Yogyakarta pada tahun 1989-1992. Pendidikan menengah ditempuh di SMU
Negeri 1 Sleman jurusan IPA pada tahun 1992-1995. Pendidikan S1 di Universitas
Negeri Yogyakarta pada tahun 1995 – 2002 pada Fakultas FMIPA jurusan Pendidikan
Fisika. Melanjutkan S2 di Program Pascasarjana UNY jurusan Teknologi
Pembelajaran dari tahun 2003-2006.
Pada tahun 2006 menikah dengan Dwi Riastuti, M.Pd dan
kini sudah dikaruniai dua orang anak yaitu :
Muhammad Yunus Baskara,Galuh Ray Rannaa
Aktifitas keseharian sebagai pengajar di SMP Negeri 1
Wonosari Kabupaten Gunungkidul, mengampu mata pelajaran IPA.
Aktifitas lainnya yang telah dan sedang dilakukan adalah
:
1. Sekretaris
Komunitas Rumah Belajar Kemdiknas 2012 – sekarang
2. Sekretaris
MGMP TIK Kabupaten Gunungkidul Tahun 2006-2009
3. Ketua
II MGMP TIK Kabupaten Gunungkidul 2009 – 2012
4. Anggota
Litbang MGMP IPA Kabupaten Gunungkidul 2012-2015
5. Ketua
II MGMP IPA Kabupaten Gunungkidul 2015-2017
6. Ketua
MGMP SMP Kabupaten Gunungkidul 2017 –
sekarang
7. TIM
Pengembang TIK Kabupaten Gunungkidul 2009- sekarang
8. TIM
Pengembang TIK Propinsi DIY 2009 – sekarang
9. Trainer
Pelatihan Blog, Pelatihan Multimedia Pembelajaran di BTKP Propinsi DIY
10. Trainer
ICT di MGMP IPA dan TIK Kabupaten Gunungkidul
Prestasi lomba yang telah diraih :
1. Finalis
National Inovatif Teacher Comptetition tingkat Nasional tahun 2009
2. Finalis
Inovasi Pembelajaran SMP Tingkat Nasional tahun 2009
3. Juara
3 Website SMP Tingkat Propinsi DIY 2010
4. Juara
1 Website SMP tingkat Propinsi DIY 2011
5. Finalis
Lomba Media Pembelajaran KI Hajar Award tingkat Nasional Tahun 2012
6. Juara
1 FIG guru SMP Tingkat Propinsi DIY Tahun 2013
7. Finalis
FIG guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2013
8. Juara
2 Guru Berprestasi tingkat Kabupaten Gunungkidul tahun 2013
9. Finalis
Lomba Mobile Edukasi tingkat Nasional tahun 2014
10. Finalis
Lomba Mobile Edukasi tingkat Nasional tahun 2015
11. Juara
1 Guru SMP Berprestasi Tingkat Kabupaten Gunungkidul tahun 2015
12. Juara
1 Guru SMP Berprestasi Tingkat Propinsi DIY Tahun 2015
13. Juara
1 Guru SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2015
14. Penerima
Anugrah Gubernur DIY tahun 2015 atas prastasi sebagai Juara 1 Gupres TK
Nasional.
15. Penerima
SatyaLencara Bidang Pendidikan dari Presiden RI tahun 2016 atas prestasi
sebagai juara 1 guru berprestasi Tingkat Nasional tahun 2015.
16. Sebagai
Salah Satu Peserta Terbaik Literasi Tingkat Nasional 2017.
17. Duta
Rumah Belajar Tk Nasional Th 2018 dan Duta Rumah Belajar Terinovatif Th 2018.
18. Penerima
Anugrah Gubenur DIY tahun 2018 atas prestasi sebagai Duta Rumah Belajar
Terinovatif Thn 2018.
Address:
Jeruksari Rt 01/ RW 20, Wonosari, Wonosari, Gunungkidul,
DIY, Indonesia 55812
Email :
Berikut
paparan materi nya :
Sesuai dengan judul yang disampaikan oleh omjay
untuk saya yaitu "Guru menulis dan Berprestasi" saya sebenarnya malu
dengan teman-teman di group ini yang sebagian besar sudah menulis dan
diterbitkan dalam bentuk buku ber isbn.... saya baru satu kali membuat buku
itupun harus saya buat sama istri selama 9 tahun baru bisa jadi 1 buku kumpulan
cerpen.... yang dengan judul "aku ingin menghitung rembulan" pada
tahun 2017 berhasil menjadi salah satu desiminator terbaik literasi smp tingkat
nasional. "betapa sulitnya saya membuat karya"
Namun itu sisi sebagai penulis buku saya susah.
Mhn maaf ya.... namun di sisi lain saya sering membuat coretan artikel, berita
dan juga tutorial yang lumayan banyak yang saya upload di web saya yaitu di
ciget.info maupun di inobel.id . bisa dikatakan saya satu madzab dengan omjay
guru yang senang menulis di blog. Hal pertama yang ingin saya sharingkan pada
teman-teman di Group WA ini adalah tentang bagaimana saya bisa meraih juara 1
Guru berprestasi tingkat Nasional pada Tahun 2015.
Untuk mencapai kejuaran tersebut saya sebenarnya
mulai menyiapkan diri sejak awal saya bekerja di SMP Negeri 1 Wonosari.
Tepatnya pada saat itu saya masih CPNS diminta untuk mengikuti kegiatan seleksi
simposium tingkat Propinsi DIY tahun
2006. Saya melihat ada peluang yang saya rekam dari senior-senior saya saat
pelaksanaan simposium tersebut yaitu banyak dari peserta simposium yang ahli
dalam penelitian namun belum banyak yang menguasai TIK, sedangkan teman-teman
yang menguasai TIK banyak yang tidak mau melakukan penelitian bahkan malas
menulis laporan.
Simposium pada waktu itu diikuti oleh semua ketua
MGMP SMP maupun pengurus hampir semua bidang study yang ada di propinsi DIY dan
setiap Kabupaten wajib untuk mengirimkan peserta dalam kegiatan tersebut. Itu
sebagai sebuah tantangan dan peluang bagi saya untuk mempromosikan diri kepada
para senior, hal tersebut dikarenakan saya pada tahun 2006 sudah menyelesaikan
S2 untuk jurusan Teknologi Pembelajaran (walaupun harus kuliah 11 tahun karena
S1 hampir DO 7 tahun ditambah langsung S2 3,3 tahun itulah senjata yang handal
bagi saya)
Jadi untuk keberhasilan awal yang saya rasakan
adalah: 1. Pendidikan amat penting bagi kita saat akan terjun ke dunia kerja (
saya sudah diberi senjata yang tajam oleh orang tua), 2. Pemilihan jurusan S2
yang tidak linier bagi saya pada saat itu karena pingin punya keahlian yang
belum banyak dimiliki oleh teman-teman di dunia pendidikan pada saat itu.
Dari simposium tersebut saya mulai diminta untuk
mengajar Powerpoint, flash, blog, dan lain-lain dari sekolah-sekolah di wilayah kabapaten gunungkidul, lintas
mgmp, dan juga diminta untuk menjadi trainer kegiatan di tingkat kabupaten maupun
tingkat propinsi.
Kemudian ajang lomba mulai saya jajaki, kegagalan
setiap mengirimkan karya, dan proposal berkali-kali. Namun pantang menyerah
terus mencari informasi lomba lewat web maupun blog tentang info lomba. jangan
tunggu informasi dari dinas karena pasti akan terlambat... kegagalan-kegagalan
yang ada di depan mata saat lomba, bahkan karya terbaik yang saya buatpun masih
kalah.... dalam lomba padalah pada saat itu karya yang saya buat lebih baik
dari karya peserta lomba lain? "Inilah masalah baru bagi pemain
lomba"
Oleh karena itu saya riset kenapa selalu kalah...
saya renungkan akhirnya mulai tahun 2009 saya sudah mulai mencicipi hasil
kejuaran dari tingkat kabupaten, regional, maupun propinsi, namun di tingkat
nasional saya selalu kalah dalam 6 kali berhasil menjadi finasil lomba tingkat
nasional apa sih yang menyebabkannya"??????????"
Saat kita benar-benar ingin mengikuti lomba
tingkat nasional maka kita harus melakukan: 1. Mempersiapkan diri dengan
sebaik-baiknya karya yang akan kita ikut lombkan (kecuali masih tahap awal
karena hanya ingin mencoba berhasil/tidak ya gagal/tidak), 2. Karya yang kita
ikutkan dalam lomba bukan karya yang instan artinya karya yang kita buat tidak
maksimal karena hanya membuat karya saat akan ada lomba, namun siapkanlah karya
yang dibuat itu jauh hari bahkan mungkin 1 tahun pengerjaan yang di dalamnya
ada jiwa dan ruh kita, semangat kita. 3) Jika kita lolos ke nasional perlu di
lihat kembali apasih yang akan dinilai saat kita mengikuti lomba tersebut,
apakah karyanya ataukah presentasinya (hal ini sangat penting saat kita
mengikuti suatu lomba), 4) Siapkan diri, pribadi, mental dan juga fokus pada
lomba, 5) saat presentasi lomba fokus pada materi yang akan kita sampaikan,
jangan sampai keluar dan menyimpang dari presentasi yang kita siapkan karena
akan banyak memakan waktu.
Kegagalan-kegagalan di awal saya ikut lomba di
tingkat nasional karena pada saat pemaparan saya dulu sering melakukan
presentasi yang keluar jalur bukan pada pokok media atau penelitian yang saya
buat misalnya( siapa saya, prestasi apa yang saya miliki, membanggakan
organisasi, sekolah, maupun yang lainnya sehingga keluar jalur dari presentasi
yang seharusnya saya harus fokus pada media yang saya presentasikan) itu
penting sekali karena saya pernah gagal di ajang inobel tahun 2009 saat itu
saya kehabisan waktu karena hanya menceritakan siapa saya, dan lain-lain yang
akhirnya harusnya dari teman-teman peserta pada saat itu menilai saya bisa
masuk 3 besar ternyata tidak masuk ...... pengalaman pahit...
Teman-teman yang luar biasa di group ini ada yang
juara inobel, ada yang juara lkg, ada yang juara bidang lain tentu juga
merasakan apa yang pernah saya rasakan... lomba itu pasti hasilnya gagal atau
juara. kalau gagal maka kita harus melakukan evaluasi. kalau menang jangan
jumawa karena suatu saat bisa juga kita akan kalah ketika tidak bisa kontrol
diri "AKU-nya muncul" sehingga saat presentasi di lomba lain bisa
kalah dengan orang lain. Maka saran saya pada teman-teman di group ini dan
tentu buat saya sendiri mari kita terus belajar-belajar-dan belajar, belajar
dimana saja, kapan saja dengan siapa saja" (seperti slogan Rumah Belajar)
ya.
Hal yang saya tuliskan diatas adalah pengalaman
saya saat mengikuti lomba-lomba yang selalu gagal .... kemudian bagaimana saya
bisa jadi juara guru berprestasi tingkat nasional tahun 2015, apa yang saya
lakukan dan apa yang saya persiapkan
Gambar. Penyerahan hadiah sebagai Juara 1 Guru
Berprestasi Tingkat Nasional SMP Tahun 2015 oleh Bapak Menteri Pendidikan
Nasional Bapak Anies Baswedan.
Cari Pedoman Pemilihan Guru Berprestasi pada tahun
penyelenggaraan dilaksanakan jika belum keluar pedomannya dapat menggunakan
pedoman pada tahun sebelumnya.
1.
Cermati
isi dari pedoman tersebut berkaitan dengan proses penilaian dari tingkat Kabupaten,
Tingkat propinsi, dan tingkat Nasional.
2.
Buat
portofolio 8 tahun terakhir sesuai dengan ketentuan dari buku pedoman pemilihan
guru berprestasi.[ kumpulkan semua karya bapak ibu guru yang sudah dibuat
selama 8 tahun terakhir, untuk bukti fisik berupa Surat tugas, piagam, dll, diligalisir
oleh atasan langsung
untuk tahun 2015 syarat portofolio kita adalah 8 tahun. itu hal yang
menantang bagi peserta gupres maka penting untuk mengarsipkan semua kegiatan
yang pernah kita lakukan dari tahun ke tahun ( alhamdulillah karena pengalaman
tahun 2006 tersebut saya masih memiliki semua arsip yang dibutuhkan untuk
mengikuti gupres, seperti undangan, catatan singkat/ laporan singkat setiap
kegiatan yang saya ikuti, foto, video dan dokumentasi, piagam dan sertifikat
yang lain selama 8 tahun tersebut hampir semuanya lengkap sehingga memudahkan
untuk menyusun portofolio tersebut)
3.
Persiapkan
naskah inovatif dan sesuaikan cara penulisannya sesuai dengan kaidah penulisan
masing-masing karya. Tampilkan karya inovasi terbaik yang bapak/ ibu guru
miliki dan selalu memperhatikan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi
tingkat nasional.[ karya bisa berupa PTK, best practice, maupun penelitian yang
lainnya seperti penelitian eksperimen, penelitian R&D, dll] jangan lupa
buat presentasinya menggunakan Ms Powerpoint atau yang lainnya.
4.
Buat
makalah evaluasi diri mengapa saya layak sebagai guru berprestasi dengan tema
dan tata penulisan sesuai dengan ketentuan pedoman guru berprestasi. [ jika
dalam pedoman tidak ada makalah evaluasi diri maka makalah ini tidak perlu
dibuat]
5.
Persiapkan
video pembelajaran untuk satu tatap muka yang mencerminkan proses pembelajaran
yang benar sesuai dengan rpp yang kita buat. [ syarat yang maju ke tingkat
nasional]
setelah itu
semua siap maka hal yang kita lakukan adalah melalui tahapan-tahapan seleksi
guru berprestasi dari tingkat kabupaten sampai nasional yaitu:
Kegiatan
penilaian di masing-masing jenjang seperti yang sudah saya ikuti pada tahun
2015 meliputi:
Lomba Guru
Berprestasi tingkat Kabupaten Gunungkidul:
1.
Test
tertulis meliputi Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional
2.
Test
Wawancara meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Prefesional, Kompetensi
Sosial, dan Kompetensi Kepribadian.
3.
Presentasi
dan wawancara Karya Tulis Ilmiah.
Lomba Guru
Berprestasi Tingkat Propinsi DIY
1.
Test
tertulis meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi
Kepribadian dan Kompetensi Profesional
2.
Test
wawancara meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi
Kepribadian dan Kompetensi Profesional
3.
Psikotest
4.
Presentasi
dan wawancara Karya Tulis Ilmiah.
Lomba Guru
Berprestasi Tingkat Nasional
1.
Test
tertulis meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi
Kepribadian dan Kompetensi Profesional
2.
Test
wawancara meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi
Kepribadian dan Kompetensi Profesional
3.
Psikotest
4.
Presentasi
dan wawancara Karya Tulis Ilmiah.
oh iya
teman-teman jika ingin melihat komponen portofolio yang saya gunakan untuk
lomba gupres tahun 2015 dapat dilihat di web saya : Contoh Portofolio Gupres
Materi berbagi pengalaman dari Pak Sigit cukup panjang menandakan betapa
proses yang dialami jugabutuh waktu yang panjang, walaupun pernah mengalami
kegagalan disaat mengikuti lomba namun berujung dengan hasil yang memuaskan .
Materi dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab , berlangsung dinamis, setiap
pertanyaan langsung dijawab. Ada 16 pertanyaan yang bisa tercover pada WAG dan
1 pertanyaan bonus, karena memang waktu telah habis.
Kesimpulan dari materi yang
disampaikan adalah :
Serta bagi para guru pesan
saya adalah teruslah belajar, berkolaborasi dan berbagi agar ilmu yang dimiliki
agar bisa dimanfaatkan oleh orang lain. Bekalilah muridmu sesuai dunianya,
karena mereka akan hidup di zaman mereka yang sangat berbeda dengan zamanmu.
dan jangan lupa Belajar dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja ("Rumah Belajar")
Luar biasa resumeya
BalasHapusMantap
BalasHapus