RESUME MATERI
BELAJAR MENULIS GELOMBANG 7
PERTEMUAN KE-2
Sabtu , 28
Maret 2020
Materi : CERPEN TIGA PARAGRAF (PENTIGRAF)
Narasumber : Rosiana
Febriyanti
(Guru SMAIT Al Kahfi –Bogor)
Resume Oleh :
ETIK NURINTO, S.Pd.SD
Guru SDN
Pabuaran, Kecamatan Bantarbolang , Kab. Pemalang , Prov.Jawa Tengah
WA :
083861118484
Pertemuan ke-2 Belajar menulis Gelombang 7
WA Group dimulai pukul 19.00 WIB -21.00 WIB. Narasumbernya Ibu Rosiana
Febriyanti dari Al Kahfi Bogor dengan Materi Cerpen Tiga Paragraf (Pentigraf). Pertemuan
dimoderatori oleh Om Jay, Ibu Rosiana lalu dipersilahkan menyampaikan Materi
Pentigraf. Setelah mengucapkan salam
Beliau kemudian menyampaikan Materi antara lain :
A. PENGERTIAN PENTIGRAF
Pentigraf adalah akronim dari Cerpen Tiga
Paragraf (alinea). Bukan sembarang tiga paragraf yang datar, melainkan ada
kesimpulan di akhirnya, bahkan dibumbui dengan akhir yang manis atau
menyedihkan.
B. CIRI –CIRI PENTIGRAF
Ciri-ciri Pentigraf antara lain :
1.
Panjang
tulisan adalah 3 paragraf
2.
Satu
paragraf hanya memiliki satu gagasan pokok
3.
Secara
teknis penulisan di komputer satu paragraf satu kali ENTER
4.
Sebagai
cerpen , pentigraf memiliki ciri –ciri Narasi yaitu :
A.
Alur(ada
konfliknya)
B.
Tokoh
(yang menggerkan alur)
C.
Topik
(persoalan yang dialami tokoh)
D.
Latar
(waktu, tempat, dan suasana)
C. PROSES KREATIF
Ide bisa diperoleh darimana saja, terlebih
dari pengalaman pribadi. Ide tersebut tidak dituangkan mentah-mentah seperti
curahan hati atau menulis berita. Ide dikelola menjadi cerita baru yang menarik
dalam kemasan dan bahasanya. Pentigraf boleh diawali dengan memunculkan konflik
atau solusi atau pengenalan karakter tokoh. Endingnya pun beraneka ragam. Ada
yang membahagiakan . ada yang menyedihkan . ada pula yang twist atau memberi
kejutan.
Dialog dalam pentigraf diminimalkan ,
diubah dalam bentuk narasi atau deskripsi. Paragraf jangan terlalu panjang dan
jangan terlalu banyak percakapan .Dalam paragraf maksimal hanya satu kalimat
langsung.Panjang pentigraf sekitar 210 kata.
D. STRUKTUR CERITA
Struktur sebuah pentigraf adalah
permulaan, tengah dan penutup. Setiap bagian ini isilah dengan pembeda . Kisah
harus terus bergerak maju lengkap dengan konflik dan resolusi.Paragraf kedua
berisi alur, didalamnya konflik yang dialami tokohnya. Hanya ada satu kalimat
langsung. Dialog lainya dinarasikan saja.Paragraf ketiga berisi resolusi
atau kesimpulan. Diparagraf akhir
buatlah kesimpulan yang menarik dan berkesan sehingga mudah diingat oleh
pembaca. Ada twist atau kejutan diakhir
kisah. Ada kejutan yang tidak terduga.Hal ini bisa membuat orang ingin membaca
lagi dari awal.
Ibu
Rosiana lalu memberikan contoh beberapa Pentigraf disertai penjelasan isi dari
contoh pentigraf itu. Kemudian mempersilahkan peserta menulis pentigraf sekitar
Pukul 19.33 membuka sesi tanya jawab.
Masing-masing Peserta antusias mengirim
pentigraf dan Ibu Rosiana mengoreksi dan menanggapi kelebihan dan kekurangan
tulisan dari masing –masing peserta disertai dengan penjelasannya.
Diakhir pertemuan Ibu Rosiana memotivasi
agar menggali potensi menulis para peserta. Dan menuliskan juga pantun sebagai
penutup.
Dan Tugas dari Omjay untuk membuat Resum
Materi Pentigraf dan dikirm ke email Omjay sebagai Tugas Belajar Menulis pertemuan
ke-2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar