Kata blog berasal dari kata
weblog yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1998 oleh Jhon Barger. Berger
memberi nama weblog untuk mengkhususkan istilah website yang bersifat pribadi
dan sering diperbarui dari waktu ke waktu. blog adalah bentuk aplikasi web yang
menyerupai tulisan-tulisan pada sebuah halaman web umum.
Blog merupakan salah satu
tempat media penyimpanan gratis dan dapat dipublisikan secara online. Sekarang
blog tidak asing lagi, banyak orang yang
sudah mempunyai blog pribadi, termasuk para guru. Sudah banyak guru yang
mempunyai blog mungkin malah sudah mempunyai blog hosting berbayar, yang tentu
saja kualitasnya lebih baik. Saya sendiri masih menggunakan blog gratisan dari
Blogger, sejauh ini masih lancar di pakai untuk pembelajaran. Bisa juga dipakai
untuk menulis artikel-artikel lain untuk saya mengembangkan belajar menulis.
Mempunyai blog juga membantu
saya saat bekerja, saat mengajar sekarang ini dilakukan secara jarak jauh selama
adanya pandemi covid 19. Saya menggunakan blog sebagai media untuk pembelajaran
jarak jauh. Blog masih cukup efektif untuk media pembelajaran, dan cukup
membantu memotivasi belajar siswa. Kita
dapat menggunakan blog untuk menyampaikan pembelajaran. Sehingga semua materi,
artikel, dokumentasi, tutorial, video seorang guru dapat diakses oleh semua
siswa tanpa terhalang jarak dan waktu. .
Weblog atau blog dapat
digunakan sebagai media dalam pembelajaran yang bersifat open source mudah untuk dimodifikasi sesuai kebutuhan pengguna.
Melalui blog, siswa dapat mengakses informasi belajar dan meningkatkan
keterampilan teknologinya, berbagi dan menggunakan ulang konten-konten
pembelajaran. Saya bisa memanfaatkan blog untuk pembelajaran jarak jauh secara
daring. Siswa bisa membaca materinya dulu, mengamati gambar, menonton video
pembelajaran yang saya tautkan ke blog. Kemudian siswa mengerjakan latihan
dengan soal yang saya buat di google form
kemudian ditautkan ke blog. Bisa juga, setelah mempelajari materi di blog,
siswa diminta mengunggah karya mereka.
Kelebihan dan
Kekurangan Blog
Kelebihan dari blog yaitu bisa
gratis, yang paling sering dipilih adalah Wordpress atau Blogger.Blog mudah bagi
guru untuk mengisi konten, mudah menyisipi gambar atau video pendek. Mudah ditautkan dengan Channel YouTube kita atau google
form yang kita buat. Siswa juga mudah
mengakses, rata –rata template di blogger sudah mobile friendly,mudah dan ringan diakses lewat HP.Siswa
dengan mudah dapat mengakses ulang sewaktu-waktu ingin mempelajari ulang.
Namun disamping kelebihan dari
blog tersebut, menggunakan blog dalam pembelajaran juga mempunyai kekurangan.
Salah satunya adalah komunikasi dua arahnya agak terbatas dan kurang luwes.
Kolom komentar di blog memang membantu, tetapi kalau muridnya banyak dari
berbagai kelas, komunikasi dua arah lewat kolom komentar di blog kurang
membantu. Untuk menyiasatinya, kita bisa mengkombinasikan dengan media
lain, seperti WA group, IG, atau aplikasi Zoom. Bisa disesuaikan dengan keadaan
dan kemampuan siswa.
Desain Pembelajaran
dengan Media Blog
Alur pembelajaran melalui
media blog, pada dasarnya bisa mengikuti pola pembelajaran Blended Learning. Pembelajaran campuran adalah program pendidikan
formal yang memungkinkan siswa belajar melalui konten dan petunjuk yang
disampaikan secara daring dengan kendali mandiri terhadap waktu, tempat, urutan,
maupun kecepatan belajar (wikipedia). Sintak
blended learning bisa terdiri dari tiga hal utama yaitu
1. Seeking of Information
Yaitu : Pencarian informasi, Untuk proses mencari
informasi, selama pembelajaran jarak jauh ini, siswa melakukannya secara
mandiri. Guru memberikan tautan blognya ke siswa untuk dipelajari di rumah.
Materi blog disesuaikan dengan KD di kurikulum. untuk memperkaya materi bisa
menambahkan gambar, podcast , video pembelajaran dan latihan soal sederhana.
Hasil rekapan latihan soal dapat kita akses di akun kita di Google Form dan
bisa dijadikan nilai tugas.
2. Aquisition of
information
Yaitu menemukan, memahami,
serta mengkonfirmasi informasi yang didapat dengan ide atau gagasan yang ada di
pemikiran siswa kemudian menginterpretasikannya. Selanjutnya lakukan proses aquisition on information dengan diskusi
online. Kegiatan ini dilakukan dengan memanfaatkan kolom komentar, atau lewat
WA group. Cara itu lebih mudah diakses oleh Siswa. Idealnya memang video conference, tetapi Siswa kadang
mengeluh sulit mengaksesnya, alasannya karena sulit sinyal atau minim kuota
internet. Keaktifan siswa saat diskusi online ini dapat kita jadikan nilai
observasi.
3. Synthesizing
of knowledge
Yaitu mengkonstruksi ide -ide
dan hasil interpretasinya bisa menggunakan fasilitas online/offline). Kegiatan
ini juga dilakukan secara online. Siswa diminta mengunggah hasil presentasi
mereka untuk diunggah ke berbagai platform, bisa lewat blog, e-mail, atau
upload ke media sosial lain. Sesuaikan dengan tagihan dalam KD tersebut.
Itulah sedikit sharing
mengenai memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran .Dengan memanfaatkan blog
kita akan semakin banyak belajar cara mengembangkan blog kita. Di dunia
blogging banyak blogger, yang sudah expert di bidangnya, kita bisa berbagi
ilmu dan pengalaman dalam dunia blogging. Teknologi memang penting dan saat ini
untuk para guru adalah saat terbaik untuk belajar dan memanfaatkan serta
mengembangkan untuk belajar mengaplikasikannya di kelas daring. Selain menulis
artikel di blog para guru juga bisa memanfaatkan blog sebagai media
pembelajaran yang efektif sesuai dengan kebutuhan KD, kemampuan guru dan siswa
serta orang tuanya memberikan pembelajaran yang terbaik di kelas daring kita karena
mendidik adalah ruh utamanya. Salam para guru hebat. Salam Blogger hebat, Salam
Literasi.
Artikel ini diikutkan Lomba Blog PGRI (tanggal 1 s.d 28 Pebruari
2021)
Nama Penulis :
ETIK NURINTO, S.Pd.SD
NPA PGRI : 12120600251
No. WA : 083134609000
Guru SDN Pabuaran
Kecamatan Bantarbolang
Kabupaten Pemalang
Blog ini sangat bermanfaat bagi kami pribadi... Semoga menjadi amal jariah buat penukis
BalasHapus